“Mushaf Fatimah”, Benarkah Al Qur’an Berbeda Milik Syi’ah?
Sebagian
besar umat muslim menyandarkan ‘Mushaf Fatimah” sebagai Al Qur’an
berbeda yang dimiliki oleh Kalangan Penganut Mazhab syiah. Meskipun
berulang kali dijelaskan bahwa keyakinan akan Al Qur’an berbeda itu
adalah sesuatu yang zindik dan menyimpang dari ajaran Islam tetap saja
selalu ada yang memaksa Pengikut Mazhab Syiah untuk mengakuinya sebagai
Qur’an yang berbeda dan dengan itu mereka mencoba menfatwahkan Syiah
telah menodai ajaran agama Islam. Padahal, jika kita mau menilai dengan
benar justru orang-orang yang demikian (memfitnah dengan mengatakan ada
Al Qur’an berbeda “Mushaf Fatimah”) yang justru menodai kesucian dari Al
Qur’an yang dijamin oleh Allah takkan berubah karena Allah pula yang menjaganya.
Telah dijelaskan bahwa Mushaf Fatimah adalah lembaran-lembaran yang dituliskan oleh Imam Ali
bin Abi thalib As atas pengetahuan yang didapatkan Fatimah Az Zahra As
dari Malaikat yang datang menghiburnya semasa hidupnya yang kurang lebih
75 hari setelah wafatnya Ayahanda tercinta Nabi Muhammad Saww. Dan
mushaf ini secara turun temurun diberikan kepada Para Imam As (12 Imam
yang diyakini Syiah).
Pertanyaan selanjutnya yang biasa dilontarkan oleh kebanyakan orang yang
mengalami ‘kecerobohan intelektual’ sehingga biasa memfitnah (saya
katakan demikian, karena orang seperti ini tidak mencoba memahami
sesuatu itu dengan baik tapi berani menghukumi (salah)) yaitu “Kenapa
mushaf ini disembunyikan oleh Imam Syiah?” (Pada posisi ini mereka masih
meyakini bahwa itu adalah al qur’an berbeda yang dimiliki syiah).
Dari pertanyaan yang biasa dilontarkan ini, saya mencoba mengkaji dengan segala referensi yang ada.
Dan akhirnya darinya saya mendapatkan kesimpulan yang bisa menjadi
bahan pertimbangan bagi kita semua. Dalam proses pencarian itu saya
mencoba mencari sumber tentang keberadaan Mushaf Fatimah ini (berharap
bisa menemukan dan membandingkannya dengan Al Qur’an dan
memperlihatkannya pada mereka yang masih meyakini fitnahnya). Tapi
sejauh saya berusaha, saya tak bisa mendapatkannya. Tapi, ini memuculkan
pertanyaan yang mendalam bagi saya. menurut saya, jika mushaf ini
diyakini oleh syiah sebagai sebuah catatan yang memiliki keontentikan
dari Putri Nabi Saww, kenapa syiah sendiri tidak mampu menemukan dan
membacanya bahkan sekedar untuk menjadi bukti bahwa kitab itu memang
bukan al qur’an (yang berbeda) yang diyakini oleh syiah.
Penelusuran saya akhirnya berbuah, saya memiliki kesimpulan untuk itu.
Demikianlah saya akan uraikan kesimpulan yang saya dapati dari hal
tersebut.
1. Mushaf Fatimah adalah bukan Al Qur’an berbeda yang dimliki Syiah,
melainkan kumpulan catatan yang dituliskan oleh Imam Ali As atas pengetahuan yang disampaikan Malaikat kepada Putri Nabi Saww, Fatimah Az Zahra saat datang menghiburnya.
2. Mushaf Fatimah adalah catatan otentik dari Imam Ali As yang
diwariskan secara turun temurun kepada Para Imam sesudahnya sampai
kepada Imam Mahdi Af (12 Imam yang diyakini Syiah pelanjut risalah
kenabian).
3. Mushaf Fatimah mengandung banyak pengetahuan mengenai hal yang
terdahulu dan akan datang yang diceritakan oleh Malaikat kepada Fatimah
Az Zahra.
4. Mushaf fatimah adalah warisan pengetahuan bagi Para Imam (12 Imam)
sebagai landasan bahwa mereka harus memiliki pengetahuan yang lebih
tinggi dari manusia yang lain.
5. Mushaf Fatimah tidak diperuntukkan untuk semua manusia, karena ia
merupakan warisan secara turun temurun yang hanya dimiliki oleh Imam
zaman.
6. Mushaf Fatimah menjadi dalil (bukti) untuk penganut mazhab syiah yang
meyakini Para Imam memilki tingkat kesucian dan pengetahuan yang
tinggi, luas lagi mendalam tentang Islam, semesta dan hal yang sifatnya
ghaib.
Demikianlah yang saya dapatkan dari hasil perenungan (pencarian,
pengkajian dan penilaian). Semoga bermamfaat dan memberikan stimulus
baru bagi kita untuk mengkaji lebih jauh lagi tentang Mushaf Fatimah ini
yang seringkali jadi bahan fitnah bagi kalangan Syiah. Semoga kita bisa
lebih banyak berfikir sebelum melakukan tuduhan!. (Salawat)
0 komentar:
Posting Komentar