Rabu, 25 Desember 2013 | By: Unknown

Inilah SEPARATIS: "Kami SEPARATIS dan Kami BANGGA!!!"

SEPARATIS, sesuai namanya akhirnya secara status quo ia benar-benar memisahkan diri dari lembaga tempatnya bernaung. Hampir setahun yang lalu ia menyatakan diri tak lagi bernaung pada lembaga tempatnya terbentuk. Namun itu bukanlah sesuatu hal yang sepenuhnya buruk. Meskipun dipandang dari tujuan awal terbentuknya untuk memberi warna baru dalam lembaga itu, artinya ia harus tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari lembaga itu. Tapi, bagi kami yang menjadi pelopor terbentuknya ini tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari lembaga yang juga kami anggap telah membesarkan kami. Yah, meskipun mungkin beberapa menganggap kami tak lagi pantas disebut bagian darinya.
Ini adalah sebuah kisah yang bermula 3 tahun lalu, sebenarnya lebih dari itu. Berawal dari keresahan dari teman-teman yang ada di lembaga tempat kami bertemu. Kala itu sudah setahun lebih kami bersama, pasca bertemu di tahun 2009 saat mengadakan pengkaderan. Jelas bahwa dalam lembaga atau apapun namanya, selalu ada sekat-sekat yang terbangun. Entah apakah itu besar, menonjol atau bahkan sekat yang hampir tak disadari. Tapi, waktu itu sekatnya memang sangat jelas dn disadari oleh teman-teman yang lain. Dari sana bermula keresahan karena teman-teman banyak yang merasa risih dan tersisih. Sedangkan dalam hemat fikir kami bahwa seharusnya lembaga ini menghilangkan sekat dan menyatukan dalam perbedaan. Namun, inilah kenyataannya. Kenyataan yang pada perkembangannya membentuk pertahanan baru dari rasa dan fikir yang dianggap mengancam bagi teman-teman angkatan 2009. Memang tidak semua kemudian tahu alur cerita dari terbentuknya SEPARATIS. Karena barangkali bisa dibilang ini adalah keresahan beberapa orang yang ada di sebuah lembaga yang ingin kembali menghimpun teman-temannya yang lain untuk bisa sama-sama lagi memajukan lembaga. Itu fikir kami yang masih begitu menggebu. Jujur, bahwa harapan kami besar dalam membentuk komunitas ini. Berawal dari kisah mereka yang kemudian menjadi pentolan utama dalam kisah ini. (Bisa dibaca; awal terbentuknya SEPARATIS.( http://splashurl.com/ku974nn).
Perjalanan waktu memang tak mampu sepenuhnya diterka oleh manusia. Itu adalah tanda diluar batas kemampuan kita. Namun jelas bahwa niat kami tulus membentuk SEPARATIS, yang walaupun kemudian hari beberapa orang benar-benar menganggap kami layaknya musuh yang semua kisahnya memberikan sumbangsi pada lembaga tak lagi dikenang. Barngkali itu sangat tidak adil untuk kami, tapi itu kami terima dengan senang hati dan penuh kebesaran hati. Toh, bagi kami tak perlu ada pengakuan yang berlebihan untuk apa yang telah diberikan. Cukup kita tulus memberi dan setelahnya dilupakan. Itu barangkali lebih akan menjaga bahwa pemberiaan itu akan lebih termaknai tanpa pamrih.
Kami SEPARATIS, hari ini telah genap usia 3 tahun dari awal terbentuknya. Memang masih jadi polemik di lembaga yang membesarkan kami tentang kenapa sikap kami memilih keluar dan memisahkan diri secara status quo. Maka kami sedikit memberikan penjelasan. Seseungguhnya bukanlah SEPARATIS yang memisahkan diri dari lembaga ini, tapi lantaran kami orang-orang yang membentuknya yang menarik diri dari lembaga dan secara tidak langsung juga membuat SEPARATIS ikut tercerabut dari tempatnya terbentuk. Yah, kami memilih jalan ini lantaran dalam hemat kami setelah mempertimbangkan segala kondisi yang ada, dimana kami tak cukup kuat untuk bertahan dan kami menakar bahwa dengan kondisi tersebut justru hanya akan merusak kinerja lembaga lantaran pada saat itu memang kondisi psikologis dan emosional kami dibenarkan oleh nalar kami untuk tidak mungkin lagi bertahan meneruskan kinerja yang diamanahkan kepada kami, orang-orang yang membesarkan SEPARATIS.
Tentu ada banyak alasan yang kami punya kenapa mengambil kesimpulan dan memilih mundur dari lembaga itu. Sebuah keputusan yang memang kami sadari teramat berat dikarenakan jelas bahwa kemudian hari banyak yang menilai buruk atas keputusan itu. Tapi, sungguh keputusan itu bagi kami adalah jalan terbaik agar lembaga tetap berjalan dalam roda kepengurusan dan kamipun tak terbebani lebih jauh dengan kondisi yang tak memungkinkan kami bekerja dengan baik. Ingin kami sampaikan bahwa sesungguhnya itu bagi kami merupakan proses menyadari diri bahwa beberapa orang di lembaga itu tak mampu menerima kami, dimana di saat bersamaan kami juga tak mampu menahan sakit yang terus akan menggerogoti kami ketika memilih bertahan. Yah, memang sebuah kondisi yang sulit bagi kami. Dan kamipun memilih untuk tidak lagi berada dalam lembaga dengan maksud hijrah untuk membuat suasan emosi, psikologi dan nalar kami kembali stabil. Toh, akhirnya hari ini kami sudah tidak lagi merasakan sakit atas apa yang pernah kami alami.
Semua cerita memang bagai hujan yang berderai menitih jatuh di belahan bumi. Berkumpullah titik-titik air itu sebagai tokoh-tokoh yang dipertemukan untuk memulai suatu perjalanan menuju sebuah muara yang akan mengantarkannya ke laut nan luas, dunia tempat mereka memulai perjalanan menitih kisah-kisah baru yang lebih menakjubkan. Sebagaimana SEPARATIS hari ini. Pertemuan orang-orang yang memang secara kebetulan dihubungkan menuju perjalanan mengukir kisah di masa-masa yang akan datang. Hari ini SEPARATIS bukan hanya lagi sekedar untuk menghimpun pemuda-pemuda pada suatu lembaga yang terbatas pada angkatan 2009. Tapi menjadi komunitas baru dimana siapapun dengan latar belakang apapun bisa ikut menyatakan diri sebagai bagian dari SEPARATIS (Serikat Pemuda Radikal, Kritis dan Idealis). Yah, disini kita bisa berkumpul membenturkan ide, kritikan, dan cita-cita untuk masyarakat, bangsa, negara dan kemanusiaan. Sebuah tempat yang tak perlu ada sekat-sekat angkatan, senior-junior atau apapun anamanya yang hanya dapat melukai perasaan dan meruntuhkan nalar pemuda. Disini kita memiliki hak yang sama untuk berpendapat, memberikan sumbangsi ide dan apapun namanya yang sifatnya baik dan tetap dalam jalur logis, etis dan estetis. Semua akan diterima di SEPARATIS. Maka bergabunglah bersama kami (http://splashurl.com/m8oejaj).
---Kami SEPARATIS dan Kami BANGGA!!!---

0 komentar:

Posting Komentar