Rabu, 25 Desember 2013 | By: Unknown

Sajak Untuk Para Pejuang

Meski kekecewaan kadang menampar,.
Tapi kebersamaan akan menjadi penawar.

Meski lelah kadang hinggap,
tapi kita tetap harus melangkah tegap.
 
Meski air mata kadang mewarnai,
tapi harus selalu ada yang bisa ditertawai.
 
Meski amarah kadang membuncah, 
tapi senyum harus tetap merekah.
 
Meski perjuangan kadang tertatih, 
tapi mimpi harus tetap kita raih.
 
Meski kadang rasa tersakiti, 
tapi kita tetap harus saling mengerti.
 
Meski kadang ada caci, 
tapi tak selamanya boleh ada benci.
 
Meski sekarag jarang bersama, 
tapi kita tetap jadi saudara.
 
Meski sekarang saling berjauhan, 
tapi kita tetap akan saling merindukan.
 
Meski jarang ada jumpa, 
tapi kita tetap akan tegur sapa.
 
Meski jalan kita berbeda, 
tapi perjuangan itu akan tetap ada.

Setiap perjalanan 
adalah pembelajaran.
 
Untuk kita kenang 
sebagai bahan renung.
 
Jangan pernah berhenti berjuang, 
karena kita adalah petarung.
 
Walau tak mampu capai sempurna, 
tapi tetaplah jadi orang berguna.
 
Hidup adalah proses, 
maka tetaplah jadi kaum progres.
 
Jangan lagi ada caci, 
karena kita tak pernah membenci.
 
Setiap masa akan terlahir generasi baru, 
maka jangan saling cemburu.
 
Biarkan mereka berkarya, 
karena itu akan membuat kita jaya.
 
Apapun hasil karyanya, 
itu adalah persembahannya.
 
Karena semua yang terlahir disini, 
pasti ingin memberi arti.
 
Sebagaimana kami, 
yang selalu ingin memahami.
 
Bahwa hidup adalah proses, 
maka wajar untuk saling protes.
 
Milikilah hati yang tangguh, 
dengan tutur kata dan perilaku yang tulus dan teguh.

0 komentar:

Posting Komentar